Tugas 8 RK

 Mokapos



    Pada tugas kali ini saya diminta untuk membuat spesifikasi dari aplikasi Mokapos.



Deskripsi Aplikasi

    Moka POS (Point of Sales) merupakan aplikasi kasir berbasis cloud yang mempermudah pelaku bisnis dalam mengelola transaksi penjualan dan proses operasional bisnisnya. Aplikasi Moka POS ini memberikan beragam pilihan pembayaran online yang dapat dimanfaatkan pelaku bisnis.
    PT Moka Teknologi Indonesia, pemilik Moka POS, merupakan perusahaan startup software as a service atau SaaS Indonesia yang membuat aplikasi kasir online Moka . Perusahaan ini didirikan oleh dua kerabat yang bernama Haryanto Tanjo dan Grady Laxmono pada 2014 akhir. Beberapa bulan setelahnya, yaitu Februari 2015, aplikasi kasir ini pun resmi meluncur. Pada April 2020 silam, Moka resmi diakuisisi oleh perusahaan startup GoTo. Aplikasi kasir online ini memiliki target tiga bisnis utama, yaitu food and beverage (FnB), bisnis retail, serta bisnis service.

Metode MoSCoW

    Metode MoSCoW merupakan cara pembagian prioritas dengan level yang ditentukan untuk suatu kebutuhan (requirement/customer need), fungsi dari produk ataupun bagian dari proyek yang akan dibuat. Metode MoSCoW paling efektif digunakan untuk memprioritaskan kebutuhan, fungsi atau bagian dalam proyek dengan tenggat waktu tetap atau ketat.
    MoSCoW sendiri adalah akronim yang dirancang untuk mencerminkan empat kategori yang digunakan oleh metode ini untuk menentukan prioritas yaitu Must, Should, Can, Won’t. Huruf kecil “o” ditambahkan hanya untuk memudahkan akronim untuk diucapkan.



Spesifikasi Kebutuhan

    Dengan menggunakan metode MoSCoW di atas didapatkan spesifikasi kebutuhan dari MokaPOS sebagai berikut:

Kebutuhan Fungsional

  • (SKPL-U01) Sistem harus menyediakan fitur login pengguna/pemilik toko
  • (SKPL-U02) Sistem harus menyediakan fitur registrasi/daftar pengguna/pemilik toko
  • (SKPL-U03) Sistem harus menyediakan fitur untuk beberapa opsi jenis usaha
  • (SKPL-U04) Sistem harus menyediakan fitur untuk mengelola list menu dan harga
  • (SKPL-U05) Sistem harus menyediakan fitur untuk mengelola pelanggan
  • (SKPL-U06) Sistem harus menyediakan fitur untuk mengelola karyawan
  • (SKPL-U07) Sistem harus menyediakan fitur untuk laporan keuangan 
  • (SKPL-U08) Sistem harus menyediakan fitur untuk melist jumlah stok
  • (SKPL-U09) Sistem harus menyediakan fitur untuk mengelola manajemen meja pada outlet
  • (SKPL-U010) Sistem harus menyediakan fitur untuk beberapa jenis sistem pembayaran
  • (SKPL-U011) Sistem harus menyediakan fitur untuk mencetak bill/struck
  • (SKPL-U012) Sistem harus menyediakan fitur untuk mengelolah promo
  • (SKPL-U013) Sistem harus menyediakan fitur untuk melakukan split bill sesuai permintaan pelanggan


Kebutuhan Non-Fungsional

  • (SKPL-NF01) Sistem dapat diakses selama 24 jam setiap harinya.
  • (SKPL-NF02) Sistem dapat diakses sesuai dengan role pengguna.
  • (SKPL-NF03) Sistem dapat diakses dari browser manapun serta aplikasi.
  • (SKPL-NF04) Sistem dapat menjamin keamanan data pelanggan dan penjual.
  • (SKPL-NF05) Apabila sistem error maka harus dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 detik.
  • (SKPL-NF06) Sistem harus dapat menangani permintaan secara bersamaan.
  • (SKPL-NF07) Sistem harus memiliki latensi rendah.
  • (SKPL-NF08) Sistem harus dapat menjamin keamanan transaksi penjualan.


Dari hasil pekerjaan di Tugas 7, didapatkan beberapa spesifikasi dari video yang ditampilkan:
  • Sistem harus menyediakan fitur registrasi/daftar pengguna/pemilik toko (0:53)

  • Sistem harus menyediakan fitur login pengguna/pemilik toko (1:12)

  • Sistem harus menyediakan fitur untuk beberapa opsi jenis usaha (1:32)

  • Sistem dapat menyediakan penjual tampilan menu makanan/minuman favorit yang dijual di dalam sistem (1:49)

  • Sistem dapat menyediakan penjual tampilan keseluruhan menu makanan/minuman yang dijual di dalam sistem (2:05)

  • Apabila menu belum tercatat di dalam sistem, sistem dapat menyediakan penjual menambahkan data menu secara kustom (2:13)

  • Sistem dapat menyediakan penjual membuat shift sebagai data harian penjualan dengan awalan jumlah kas dalam kasir (2:26)

  • Sistem dapat menyediakan penjual mengetahui statistik terkini penjualan (2:46)

  • Sistem dapat menyediakan penjual menambah kuantitas pesanan (3:11)

  • Sistem dapat menyediakan penjual memberikan diskon terhadap pesanan (3:11)

  • Sistem dapat menyediakan penjual memilih tipe pesanan, apakah makan di tempat, take away, Gofood, atau Grab (3:11)

  • Sistem dapat menyediakan penjual melakukan pembayaran setelah menambahkan menu ke dalam pesanan (3:24)

  • Sistem dapat menyediakan penjual menyimpan data konsumen yang melakukan pemesanan menu (3:32)

  • Sistem dapat menyediakan penjual menerima berbagai jenis pembayaran (3:40)

  • Sistem dapat menyediakan penjual melakukan cetak data bukti pembayaran atau mengirim buktinya ke email maupun no hp (5:01)

  • Sistem dapat menyediakan penjual menyimpan tagihan sementara agar dapat dibayar saat akhir (5:36)

  • Sistem dapat menyediakan penjual membuka tagihan untuk pembeli baru (6:12)

  • Sistem dapat menyediakan penjual menghapus item menu apabila pembeli batal memesan (6:40)

  • Sistem dapat menyediakan penjual melihat catatan aktivitas penjualan harian (7:04)

  • Sistem dapat menyediakan penjual jika pelanggan ingin melakukan split bill (7:47)

  • Sistem dapat menyediakan penjual melakukan penghentian shift dengan memasukkan uang kasir terakhir untuk mendapatkan laporan keuangan harian (09:23)


  • Sistem dapat menyediakan penjual mencetak laporan keseluruhan shift harian (09:26)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 3 RK - MCAS ( Maneuvering Characteristics Augmentation System )

Gambar
Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS)       Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) adalah adalah program stabilisasi penerbangan yang dikembangkan oleh Boeing yang menjadi terkenal karena perannya dalam dua kecelakaan fatal 737 MAX, yang menewaskan semua penumpang dan awak di kedua penerbangan, total 346 orang. MCAS pertama kali digunakan pada tanker udara militer Boeing KC-46 Pegasus untuk menyeimbangkan muatan bahan bakar, tetapi pesawat yang didasarkan pada Boeing 767, memungkinkan pilot untuk mengambil alih kendali pesawat. Tujuan dibuatnya sistem ini sangat mulia, yakni memproteksi pesawat dari manuver yang berbahaya, seperti mengangkat hidung pesawat terlalu tinggi, sehingga mengakibatkan stall. Namun dalam kasus JT610, fitur ini justru diduga turut berkontribusi dalam membuat kecelakaan. Dengan memasang mesin sedikit agak ke depan dan ke atas, serta memperpanjang roda pendaratan depan (nose landing gear) sebesar ...
Baca selengkapnya

TUGAS 1 RK - STUDI KASUS APLIKASI TRANSAKSI PARKIR NON TUNAI

   Studi Kasus : Aplikasi Parkir Non-Tunai 1. Deskripsikan aplikasi Parkir Non-Tunai Jawab :     Aplikasi Parkir Non-Tunai adalah aplikasi yang menjalankan sistem parkir dengan metode pembayaran elektronik seperti menggunakan e-money, qris, dll yang mana akan memudahkan pengguna parkir untuk membayar parkir di era yang susah serba elektronik ini. Sistem aplikasi ini sama dengan sistem yang dimiliki di gerbang toll yang menggunakan sistem pembayaran elektronik.  2. Identifikasi User dan Stakeholder Jawab: User :  Admin : yang bertujuan untuk mengelolah sistem layanan parkir non-tunai Pengguna : orang yang menggunakan layanan parkir non-tunai Stakeholder: Pemilik parkir 3. Tulis / Gambarkan kebutuhan dari masing-masing user atau stakeholder Jawab: User : Admin : Mengelola sistem pembayaran Mengelola laporan pendapatan  Membantu jika ada masalah dengan sistem pembayaran Pengguna: Mendapatkan tiket yang digunakan untuk masuk dan keluar Mendapatkan fasilita...
Baca selengkapnya

Tugas 2 RK

Gambar
 Tugas 2 RK - Requirements Engineering Process Di tugas 2 kali ini, kita di minta untuk menganalisis SKPL untuk mendapatkan Requirements Engineering Process dari SKPL berikut: Exsiting Of The System     Sistem Informasi Pendataan Ternak merupakan perangkat lunak yang bertujuan untuk menyediakan informasi semua ternak yang ada di daerah tersebut dan membantu peternaknya untuk mendata informasi terkait hewan ternaknya  dengan mudah. Stakeholder Needs     Stakeholder dibagi dalam 2 yaitu lembaga dan peternak: Lembaga   Verifikasi Pendaftaran  Melihat Data Peternak  Melihat List Kelompok Peternak  Mengatur Keanggotaan Kelompok Ternak  Melihat List Tempat Peternak  Menambah Tempat Peternak  Melakukan Login  Melihat Data Hewan  Melihat Data Riwayat Kesehatan Hewan Peternak  Melakukan Login  Melihat Data Hewan  Melihat Data Riwayat Kesehatan Hewan  Menambah Data Hewan Ternak Baru  Melihat List H...
Baca selengkapnya